Selasa, 23 Januari 2018

Tujuan, Struktur dan Ciri Recount Text [TERLENGKAP]

Buat teman teman yang ingin memahami tentang seputar Recount text ada baiknya kamu harus membaca Artikel ini , saya yakin kamu akan paham dengan materi yang saya sampaikan ini

1. Pengertian Recount Text

Recount Text adalah salah satu dari jenis teks bahasa Inggris yang menceritakan kembali kejadian-kejadian atau pengalaman-pengalaman di masa lampau.

Ya, biasanya recount text menceritakan suatu kejadian atau pengalaman yang terjadi dimasa lalu contohnya seperti pengalaman Anda berlibur atau suatu pengalaman Anda mengunjungi sesuatu tempat . pada recount text tidak terdapat complication atau conflict masalah.

2. Tujuan Recount Text

“The porpose of recount text is to entertain or inform the readers.”
Tujuan recount text adalah untuk menghibur dan menginformasikan para pembaca.

Tujuan komunikasi dari recount text adalah menceritakan suatu pengalaman atau kejadian yang terjadi dimasa lalu dengan tujuan untuk menghibur (entertain) dan menginformasikan (inform) pembac

3. Macam Macam Recount Text

a. Personal Recount
Yaitu menceritakan tentang pengalaman pribadi si penulis

b. Factual Recount
Yaitu laporan peristiwa yang benar-benar terjadi, seperti laporan percobaan ilmu pengetahuan, laporan kepolisian.

c. Imaginative
Yaitu membuat cerita imaginative lalu menuliskan peristiwa atau kejadian yang telah terjadi.

4. Struktur Recount Text

a. Orientation
Yaitu pengenalan berupa memberikan informasi tentang siapa, dimana dan kapan peristiwa atau kejadian itu terjadi di masa lampau.

b. Events
Yaitu merupakan rekaman peristiwa yang terjadi, biasanya disampaikan dalam urutan kronologis, seperti : "In the first day... . And in the next day... . And in the last day... ." Pada bagian ini terdapat juga komentar pribadi tentang peristiwa atau kejadian yang diceritakan.

c. Reorientation
Yaitu pengulangan pengenalan yang ada di orientation, pengulangan tentang rangkuman peristiwa atau kejadian yang diceritakan.

5. Ciri Kebahasaan Recount Text

Pada saat membaca Recount Text, akan ditemukan ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut :

a. Menggunakan kalimat dalam bentuk Past Tense.
Contoh : We went to Bandung last year, I was very happy.

b. Menggunakan Action Verbs.
Contoh : went, bought, wrote, slept, dll.

c. Menggunakan Adverbs and Adverbial Phrase untuk mengungkapkan waktu, tempat dan cara.
Contoh : yesterday, at school, quickly, dll.

d. Menggunakan Conjunction dan Time Connectives untuk mengurutkan peristiwa atau kejadian.
Contoh : but, and, after that, dll.

5. Contoh Recount Text

a. The Story of Holiday at Home
Hi friends, now, I will tell my semester holidays at home. The last holiday, I chose to spend the time at home just because I wanted to have a lot of time hanging out with family at home.
The first day, I did some activities that I rarely do in school days. I started these activities with jogging in the morning, then played games on the computer, and played online games until 10:00 a.m. After that I took a bath, and continued playing the online games again until 12.00. Midday prayers time (Dzuhur) came so I must pray and then followed by lunch. After midday prayers and lunch, I and all members of the family gathered in the living room to watch TV together while chatting.

The next day, I was conducting a little bit different activity. After breakfast, my mom asked me to go with her to the Grand Mall in Bekasi. At the mall, I accompanied my little sister to play on timezone while waiting for our mother to finish shopping. I got home at 12, we continued our activities with midday prayers and had lunch together. After midday prayers and having lunch together, watching TV together while relaxing repeated again.

The next day, I tried to do my hobby which is writing short stories. That day I spent almost entire day to write short stories. I just took rest when prayer times and meal times with the family came. But at night, I spent quality time with my family to watch some DVDs together.
In the following days, we spent the time by doing the same activities. We were very happy even though we did not travel far away to spend a holiday. We enjoyed very much the family togetherness in the last holiday.

Cerita Liburan di rumah

Hai teman-teman, sekarang, saya akan menceritakan liburan semester saya di rumah. Liburan yang lalu, saya memilih menghabiskan waktu di rumah saja karena saya ingin memiliki banyak waktu berkumpul bersama keluarga di rumah.
Hari pertama liburan, saya melakukan beberapa aktivitas yang jarang saya lakukan di hari-hari sekolah. Kegiatan-kegiatan itu saya awali dengan lari pagi, kemudian bermain game di komputer, dan bermain game online sampai pukul 10.00. Setelah itu saya mandi, dan melanjutkan bermain game online lagi sampai pukul 12.00. Waktu sholat Dzuhur pun datang sehingga saya harus sholat kemudian dilanjutkan dengan makan siang. Setelah sholat Dzuhur dan makan siang, saya dan semua anggota keluarga berkumpul di ruang keluarga untuk menonton tv bersama sambil bercengkrama.

Keesokkan harinya, saya melakukan kegiatan yang sedikit berbeda. Setelah sarapan pagi, ibu menyuruhku menemaninya pergi ke Grand Bekasi Mall di bekasi. Di mall, saya menemani adek main di timezone sambil menunggu ibu selesai belanja. Sampai di rumah pukul 12, kami melanjutkan kegiatan dengan sholat Dzuhur dan makan siang bersama. Setelah sholat Dzuhur dan makan siang bersama, kegiatan menonton tv bersama sambil bersantaipun kembali terulang.

Hari berikutnya, saya mencoba mengerjakan hobi saya yaitu menulis cerita pendek. Hari itu saya habiskan hampir seluruhnya untuk menulis cerita pendek. Saya hanya beristirahat saat waktu sholat tiba dan waktu makan bersama keluarga. Namun di malam hari, saya menghabiskan quality time bersama keluarga dengan menonton beberapa DVD bersama.

Hari-hari selanjutnya kami habiskan dengan melakukan beberapa kegiatan yang sama. Kami sangat bahagia meski kami tidak melakukan perjalanan yang jauh untuk menghabiskan liburan. Kami sangat menikmati kebersamaan keluarga pada hari libur yang lalu.

b. Holiday in Sari Ringgung Beach 

Last holiday, I went to Sari Ringgung beach in Pesawaran, Lampung. I went there with my family. We left for the beach from my grandparents home in Tanggamus at 08.00 a.m. We went there by car. We arrived in the beach at 10:00 a.m.

In Sari Ringgung beach, I swam with my brothers and my sisters. After swimming, we play sand together. We made a fort, houses, and hills of sand. After being satisfied playing on the beach, we then took a bath and ate the roasted corn while drinking coconut water. After being fresh anymore, we continued to view seascape on boats.

I really enjoyed the atmosphere in the beach. After having fun for about five hours, finally we returned home. Before reaching home, we rested beforehand and ate meatball on the side of the road. The meatball is so tasty that I ate two bowls of meatballs there. Not long after that, we continued the journey and got home safely at 7 p.m.
It was a tiring day, but we were very happy, because we got a lot of fun together there.

Liburan di Pantai Sari Ringgung 

Liburan yang lalu, saya pergi ke pantai Sari Ringgung di Pesawaran, Lampung. Saya pergi ke sana dengan keluarga saya. Kami berangkat ke pantai dari rumah kakek saya di Tanggamus pukul 8:00. Kami pergi ke sana naik mobil. Kami tiba di pantai pukul 10:00.

Di pantai Sari Ringgung, saya berenang dengan saudara-saudara saya. Setelah berenang, kami bermain pasir bersama-sama. Kami membuat sebuah benteng, rumah, dan bukit-bukit pasir. Setelah puas bermain di pantai, kami kemudian mandi dan makan jagung bakar sambil minum air kelapa muda. Setelah segar kembali, kami lalu melihat pemandangan laut dari atas kapal.

Saya benar-benar menikmati suasana di pantai. Setelah bersenang-senang selama sekitar lima jam, akhirnya kami kembali ke rumah. Sebelum sampai rumah, kami beristirahat terlebih dahulu dan makan bakso di pinggir jalan. Bakso itu begitu lezat sehingga aku makan dua mangkuk bakso di sana. Tidak lama setelah itu, kami melanjutkan perjalanan dan sampai di rumah dengan selamat pukul 07:00 malam.

c. Fishing at The River 

When I was in Junior High School, my father once took me to go fishing with him at the river on Sunday morning. The river lies across our oil palm plantation. We had breakfast first at home and then left early in the morning by motorcycle.

When we arrived in our plantation, my father parked the motorcycle under the hut. He asked me to collect some dry wood and dry grass or leaves. When I already collected enough wood and dry leaves, my father set a fire in the center of the fireplace. He said that the smoke from the fire would scare some dangerous animal like bear and boar to come closer to the hut and so it would make us safer.

After cleaning some wild grass around the hut, my father gave me a hoe and asked me to dig some soil to find worms. When I already had enough worm, I brought it to my father and we went straight to the river. We put the worm on the fishing hook as a bait to catch the fish. As a beginner fisher, I cannot apply the worm on the fishing hook well, and it look like it was about to fall of the hook, but my father said that it was okay. I threw the fishing hook into the river and wait for the fish to eat the bait, but nothing happened after a while. When I was about to get bored I saw a big prawn was slowly walking in the water. I placed the fishing hook slowly into the face of the prawn and move it up and down so the worm seemed alive. I never expected it to happen but suddenly the prawn move its hand and grabbed the worm on my fishing hook. I lift it very slowly and the prawn was still there hanging tight on the worm until I placed it on the ground and I caught it right away with my hands. My father was so surprise to see it. Before we went home, we cooked it at the hut and enjoyed it together.

Memancing di Sungai 

Ketika saya masih di tingkat SMP, ayah saya pernah sekali mengajak saya pergi memancing bersamanya di sungai pada hari minggu pagi. Sungai itu terbentang membelah kebun kelapa sawit milik kami. Kami sarapan dulu di rumah dan kemudian berangkat sangat pagi dengan menggunakan sepeda motor.

Saat kami sampai di kebun kami, ayah saya memarkir motor itu di bawah pondok. Dia memintaku untuk mengumpulkan beberapa kayu kering dan rumput atau daun kering. Ketika saya sudah mengumpulkan kayu dan daun kering yang cukup, ayah saya menyalakan api ditengah tungku. Dia bilang bahwa asap dari api tersebut akan menakuti beberapa hewan berbahaya seperti beruang dan babi hutan untuk mendekat ke pondok sehingga hal itu akan membuat kami lebih aman.

Setelah membersihkan beberapa rumput liar disekitar pondok, ayah saya memberi saya sebuah cangkul dan meminta saya untuk menggali tanah untuk mencari cacing. Saat saya sudah memiliki jumlah cacing yang cukup, saya membawanya ke ayah saya dan kami langsung pergi ke sungai. Kami memasang cacing di kail sebagai umpan untuk menangkap ikan. Sebagai pemancing pemula, saya tidak bisa memasang cacing pada kail dengan benar, dan terlihat seakan akan itu hampir jatuh dari kail, tapi ayah saya bilang itu tidak apa apa. Saya melempar kail kedalam sungai dan menunggu ikan memakan umpan itu, tapi tidak ada yang terjadi setelah beberapa saat. Ketika saya hampir merasa bosan saya melihat seekor udang besar sedang berjalan pelan pelan di dalam air. Saya menempatkan kail perlahan lahan kedepan wajah udang itu dan menggerakkan nya keatas dan kebawah sehingga cacing nya terlihat hidup. Saya tidak pernah menduga itu akan terjadi tapi tiba tiba udang itu menggerakkan tangannya dan menggenggam cacing yang ada di kail saya. Saya angkat kail itu secara perlahan dan udang itu masih berada disana bergantungan erat pada cacing itu hingga saya meletakkannya di atas tanah dan menangkapnya segera dengan kedua tangan saya. Ayah saya sangat terkejut melihat itu. Sebelum kami pulang ke rumah, kami memasak udang itu di pondok dan menyantapnya bersama.

d. Lazy Day 

Last weekend I spent all day laying on my bed. It was just like the Lazy Song by Bruno Mars, “today I don’t feel like doing anything” hehe. But sometimes doing nothing was just something that we needed the most, especially after a long and super exhausted week at the office.

It was Sunday and I woke up at 9 a.m in the morning. I looked around me and I saw a new comic book that I just bought yesterday laying next to my Macbook. I try to dragged it closer to me by using my foot, and then I pick it with my hand. I unwrapped the comic and start reading it. When I just reached the middle of the story, I felt thirsty so I got up of my super comfortable bed and walk out the room. I walked down the stairs right to the kitchen.

I opened the fridge and I found a bottle full of chill orange juice. I opened the bottle and pour the orange juice into a glass. When I checked my fridge, I saw that I still have a leftover Pizza from yesterday, so I decided to reheat it in my microwave. So I sat in the kitchen for a while waiting the Pizza to be ready. When the timer of the microwave is off, I pick the Pizza up and put it on my plate. I took my orange juice and my Pizza and brought them back into my lair. I enjoy the Pizza and the orange juice and continue reading my comic book. After that I decided to watch my favorite K-drama on my Macbook, so I set my portable laptop desk on my bed. This way, I can watch my favorite show without having to leave my super cozy bed.

Hari Malas

Akhir pekan yang lalu saya menghabiskan sepanjang hari berbaring di kasur saya. Itu seperti lagu Lazy Song dari Bruno Mars, “today I don’t feel like doing anything” hehe. Tapi terkadang tidak melakukan apapun adalah sesuatu yang paling kita butuhkan, khususnya setelah minggu yang panjang dan sangat melelahkan di kantor.

Itu adalah hari Minggu dan saya bangun jam 9 di pagi hari. Saya melihat kesekitar saya dan saya melihat sebuah buku komik baru yang baru saja saya beli kemarin tergeletak di sebelah Macbook saya. Saya mencoba menyeret nya kedekat saya dengan menggunakan kaki saya, dan kemudian mengambilnya dengan tangan saya. Saya buka komik itu dan mulai membaca nya. Ketika saya baru sampai ditengah cerita, saya merasa haus jadi saya bangun dari tempat tidur saya yang sangat nyaman itu dan berjalan keluar dari kamar. Saya berjalan menuruni tangga langsung menuju ke dapur.

Saya membuka kulkas dan menemukan sebotol penuh jus jeruk dingin. Saya buka botol itu dan menuangkan jus kedalam gelas. Saat saya memeriksa lagi kulkas saya, saya melihat bahwa saya masih mempunyai sisa Pizza dari kemarin, jadi saya memutuskan untuk menghangatkan ulang Pizza itu di microwave. Akhirnya saya duduk di dapur sebentar sambil menunggu Pizza nya siap. Saat timer microwave itu sudah mati, saya angkat Pizza itu dan meletakkannya di atas piring saya. Saya ambil jus jeruk dan Pizza itu dan membawanya kembali ke sarang. Saya makan Pizza dan jus jeruk itu dan melanjutkan membaca komik. Setelah itu saya memutuskan untuk menonton K-drama kesukaan saya di Macbook saya, jadi saya memasang meja laptop portable di atas kasur. Dengan begini, saya bisa menonton acara kesukaan saya tanpa harus meninggalkan tempat tidur saya yang sangat nyaman ini.


Mungkin hanya ini dapat saya sampaikan , semoga bermanfaat buat teman teman semua
TERIMA KASIH :)
Load disqus comments

0 komentar